Booxberkah: Berbagi Kasih Sayang dengan Gerakan Jumat Berkah
Dalam kepedulian, kita menemukan kekuatan.
Dalam kebersamaan, kita temukan keberanian.
Berbagi adalah benang yang menjahit kebersamaan.
Menganyam kasih, menenun rasa dalam kehidupan.
Teman-teman pasti sudah sering melihat content creator di media sosial Instagram, TikTok, atau YouTube yang mengampanyekan gerakan berbagi makanan atau bentuk lain. Contoh content creator yang sering membuat gerakan berbagi makanan di hari Jumat adalah @ameliaandini. Ya, perempuan hijaber ini sering berbagi video pendek yang menampakkan prosesnya saat masak hingga membagikan makanan ke orang-orang.
Saya selalu salut dengan kampanye berbagi makanan yang dilakukan orang-orang. Apalagi saat dibagikan ke media sosial, video tersebut justru bisa berdampak besar karena bisa jadi menggerakkan hati orang lain juga untuk melakukan kebaikan.
Sebuah penelitian oleh Atmoko, dkk (2019) yang berjudul Kontribusi Gerakan Berbagi Nasi Yogyakarta Bagi Masyarakat Kota Yogyakarta menjelaskan, adanya beberapa alasan yang melatarbelakangi Komunitas
Berbagi Nasi Yogyakarta, yaitu keterbatasan masyarakat dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari; adanya warga
masyarakat yang mampu dan mau berdonasi namun terkendala waktu; serta makan sebagai kebutuhan saat bekerja. Kontribusi Gerakan Berbagi Nasi Yogyakarta bagi masyarakat Kota Yogyakarta adalah memberikan perhatian pada masyarakat kurang mampu, membantu mengenyangkan perut masyarakat pekerja di Yogyakarta, dan meringankan beban masyarakat pekerja di Kota Yogyakarta.
Selain membawa manfaat untuk masyarakat sekitar, berbagi makanan juga menjadi langkah si pemberi untuk membersihkan hartanya. Hal ini juga berkaitan dengan hadist dari Abdullah bin Umar, bahwa Nabi Muhammad Saw. bersabda, "Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Tangan di atas adalah memberi, dan tangan di bawah adalah meminta." Yang pasti, dengan memberi, kita menjadi sebab orang lain tersenyum karena menerima pemberian yang kita siapkan.
Nah, saya juga punya teman yang melakukan gerakan berbagi makanan di Yogyakarta setiap momen Jumat Berkah. Namanya Booxberkah. Pencetusnya adalah Mas Bagus Febriyono. Ia sering berbagi makanan untuk orang-orang membutuhkan yang ada di pinggir jalan dan jamaah di masjid sekitar Yogyakarta. Beberapa waktu lalu, saya berkesempatan untuk bertanya beberapa hal tentang latar belakangnya membentuk booxberkah hingga proses masak dan pembagian makanan ke orang-orang yang membutuhkan. Berikut beberapa hal yang saya tanyakan.
Gimana awalnya Mas Bagus bisa membentu booxberkah?
Awalnya dulu saya jualan nasi kuning dan nasi uduk. Setiap hari saya sisihkan untuk disedekahkan ke pemulung, orang jalanan, dan lain-lain. Suatu hari saya coba iseng-iseng tawarin ke temen-temen untuk ikutan, ternyata antusias temen-temen sangat tinggi hingga informasi ini semakin meluas ke orang lain. Jadi, kami berusaha menjembatani melalui program Jum’at Berkah
Adakah teman yang membantu/jadi partner saat distribusi makanan?
Sebenernya ini project mandiri, tapi ada kawan yang turut membantu misal jadi supir saat pembagian, kameramen untuk dokumentasi, atau sekadar bantu share informasi ke temen lainnya. Jadi sebenarnya tidak ada kawan yang memang tetap membantu untuk setiap harinya.
Apa kendala yang biasanya ditemui saat proses berbagi makanan?
Kendala yang dihadapi biasanya kalau tidak ada temen yang bisa bantu, jadi harus membagikan sendiri pakai motor, minta tolong orang lain untuk menggambil gambar. Selain itu, tenaga cukup terkuras ketika mengerjakan sendiri.
Gimana cara mengajak teman-teman untuk ikut mendukung gerakan booxberkah?
Saya coba mengajak teman-teman terdekat di WhatsApp, Instagram, dan Facebook. Alhamdulillah semakin hari terus bertambah orang-orang baru yang ikut berkontribusi.
Apa harapan ke depan agar gerakan booxberkah ini makin berkembang?
Kedepan ingin memperluas jangkauan dan punya mobil untuk mobilisasi saat pembagian dan untuk kegiatan-kegiatan sosial lainnya.
Kalau Teman-teman ingin tahu lebih banyak tentang Booxberkah, silakan kepoin Instagram-nya @booxberkah. Mulai Rp10.000, kalian sudah bisa bersedekah satu porsi nasi untuk saudara kita. Mari kita jadikan sedekah sebagai lifestyle sekaligus membersih harta. Coba deh, kalau sedang bersedih hati, bersedekah bisa jadi obat untuk mengembalikan mood :)
Sumber gambar:
www.freepik.com
Sumber artikel jurnal:
Atmoko, B. D., Hendrastomo, G., & Januarti, N. E. (2020). KONTRIBUSI GERAKAN BERBAGI NASI YOGYAKARTA BAGI MASYARAKAT KOTA YOGYAKARTA. E-Societas: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 9(2).
24 comments for "Booxberkah: Berbagi Kasih Sayang dengan Gerakan Jumat Berkah "
Program yang inspiratif banget
Semoga Booxberkah makin sukses dan makin menebar manfaat bagi sesama
Dan lancar juga rejekinya.
Pingin banget bisa menebar kebermanfaatan untuk sesama seperti ini.