Kenal Lebih Dekat PAFI Kota Bengkulu, Pilar Pembangunan di Bidang Kesehatan
Bangsa yang besar dimulai dari rakyat yang sehat. Kesehatan adalah kunci menuju kesejahteraan dan kemajuan, menjadikan setiap warga negara sebagai pilar kokoh pembangunan.
Kesehatan adalah harta paling
berharga bagi sebuah bangsa. Negara yang kuat berdiri di atas fondasi rakyat
yang sehat, karena dari kesehatan lahir produktivitas dan kemakmuran. Jadi, kesehatan
adalah modal utama yang harus dijaga setiap orang.
Berkaitan dengan kesehatan, kita
tentu sudah tak asing dengan profesi yang berkecimpung di bidang kesehatan.
Misalnya, dokter, perawat, ahli farmasi, dan profesi lainnya. Jika profesi dokter punya IDI (Ikatan Dokter
Indonesia), profesi perawat punya PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia),
maka ahli farmasi punya PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia).
Ahli farmasi adalah profesional
yang berfokus pada bidang ilmu farmasi, yang melibatkan pengetahuan tentang
obat-obatan, termasuk pengembangan, produksi, dan distribusinya. Mereka
memiliki peran penting dalam sistem pelayanan kesehatan, yang meliputi beberapa
tanggung jawab utama, seperti:
- Meracik dan Menyediakan Obat: Ahli farmasi
bertanggung jawab atas penyediaan obat-obatan sesuai dengan resep dokter,
memastikan dosis yang tepat, dan memberikan instruksi penggunaan kepada
pasien.
- Konsultasi Kesehatan: Memberikan informasi dan
nasihat kepada pasien mengenai penggunaan obat yang aman dan efektif,
serta memberikan saran tentang gaya hidup sehat dan pencegahan penyakit.
- Manajemen Obat: Mengelola persediaan obat di
apotek atau fasilitas kesehatan, memastikan obat disimpan dengan benar dan
tidak kedaluwarsa.
- Penelitian dan Pengembangan: Terlibat dalam
penelitian untuk mengembangkan obat baru dan meningkatkan formulasi obat
yang sudah ada, serta melakukan uji klinis untuk memastikan keamanan dan
efektivitas obat.
- Pengendalian Mutu: Memastikan obat yang
diproduksi memenuhi standar kualitas dan keamanan yang ditetapkan oleh
badan pengawas obat dan makanan.
Ahli farmasi memang harus
memiliki pengetahuan yang mendalam tentang kimia, biologi, dan ilmu kesehatan,
serta keterampilan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan pasien dan
tenaga kesehatan lainnya. Mereka juga harus mematuhi kode etik dan peraturan
yang berlaku dalam praktik farmasi.
Sejarah Terbentuknya PAFI
Perlu kita tahu, ahli farmasi
sudah ada sebelum Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Para ahli farmasi
bersama semua golongan masyarakat saling bahu-membahu untuk melenyapkan
penjajahan dari Indonesia. Tak hanya itu, ahli farmasi juga turut berkontribusi
dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan ikut serta dalam pembangunan
masyarakat dan negara.
Jika menyelisik sejarah
terbentuknya PAFI, Yogyakarta adalah tempat yang menjadi saksi bisu
terbentuknya PAFI. Pada tanggal 13 Februari 1946, dibentuklah sebuah organisasi
sebagai wadah untuk menghimpun semua tenaga yang bakti karyanya didedikasikan
untuk bidang farmasi. Jadi, terbentuklah Persatuan Ahli Farmasi Indonesia atau
yang sering disebut sebagai PAFI. PAFI dan Pengurus Pusat PAFI berkedudukan di
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berazaskan Pancasila. Organisasi
PAFI adalah organisasi profesi yang bersifat kekaryaan dan pengabdian.
Tujuan PAFI
1.
Mewujudkan masyarakat adil dan makmur
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
2.
Mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat
Indonesia
3.
Mengembangkan dan meningkatkan pembangunan farmasi
Indonesia
4.
Meningkatkan kesejahteraan anggota
Kenal Lebih Dekat PAFI Kota Bengkulu
Kali ini, kita akan mengenal
lebih dekat Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kota Bengkulu. PAFI Kota Bengkulu
berlokasi di Jalan Jenggalu, Padang Harapan, Kota Bengkulu, Bengkulu. Pembentukan
PAFI Kota Bengkulu tentu membawa banyak manfaat bagi para anggotanya, antara lain memperluas
jejaring profesional dan peluang karier; meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan anggota; menjamin profesionalisme dan integritas dalam praktik; mendapatkan
akses ke berbagai publikasi, jurnal, dan informasi terkini yang relevan dengan
profesi mereka; membantu anggota dalam pengembangan karir melalui bimbingan,
mentoring, dan penyediaan sumber daya yang relevan; dan meningkatkan
efektivitas dan efisiensi dengan menyediakan platform untuk berbagi praktik
terbaik dan standar kerja yang tinggi.
Struktur Kepengurusan
Organisasi PAFI Kota Bengkulu
Berikut ini struktur kepengurusan
organisasi PAFI Kota Bengkulu periode 2022-2027.
KETUA
IDA AYU MADE
MANUASTINIARI, A.Md.Farm.
Pendidikan:
AKADEMI FARMASI
SARASWATI DENPASAR (2016)
Pengalaman
Organisasi:
PAFI PC
Karangasem (Ketua dari 2019—sekarang)
Tempat Kerja:
RSUD Karangasem
(2009—sekarang)
Apotek Gauranga
Farma (2017—sekarang)
WAKIL KETUA
I MADE PASEK
SWARYA YASA, A.Md.Farm.
Pendidikan:
SMK Farmasi
Saraswati Denpasar (2007)
Akademi
Kesehatan Bintang Persada (2021)
Tempat Kerja:
RSUD Karangasem
(2012—sekarang)
Apotek Aditya
Farma (2018—sekarang)
BENDAHARA
NI NYOMAN NONI,
A.Md.Farm.
Pendidikan:
AKADEMI FARMASI
SARASWATI DENPASAR (2016)
AKADEMI FARMASI
SARASWATI DENPASAR (2016)
Pengalaman
Organisasi:
PAFI PC
KARANGASEM (BENDAHARA Dari 2019—sekarang)
Tempat Kerja:
UPTD KESEHATAN
PUSKESMAS SIDEMEN (2006—sekarang)
SEKRETARIS I
ERLINA DWI
HANDAYANI, A.Md.Farm.
Pendidikan:
Akademi Farmasi
Saraswati Denpasar (2016)
Pengalaman
Organisasi:
PAFI PC
KARANGASEM (SEKRETARIS II dari 2019—2022)
PAFI PC
KARANGASEM (SEKRETARIS I dari 2022—2027)
Tempat Kerja:
UPTD PUSKESMAS
MANGGIS I (2019—sekarang)
APOTEK ULAKAN
(2020—sekarang)
APOTEK
PADANGKERTA (2021—sekarang)
SEKRETARIS
II
Ni Komang
Ristayani
Pendidikan:
SMK Negeri 1
Tembuku (2016)
Akademi
Kesehatan Bintang Persada (2021)
Pengalaman
Organisasi:
PAFI PC
KARANGASEM (Sekertaris 2 Dari 2022—sekarang)
Tempat Kerja:
Rs Balimed
Karangasem (2016—sekarang)
Apotek BWF
(2021—sekarang)
Apotek Toya
Anyar (2021—sekarang)
SEKSI
ORGANISASI
I KOMANG HARRIS
WIJAYA, A.Md.Farm.
Pendidikan:
Akademi Farmasi
Saraswati Denpasar (2018)
Tempat Kerja:
Rumah Sakit
Bali Med Karangasem (2018—sekarang)
Klinik Tulus
Ayu Amlapura (2019—sekarang)
SEKSI
PENDIDIKAN
Dewa Gede
Andika Pramartha
Pendidikan:
Akademi Farmasi
Saraswati Denpasar (2018)
Akademi Farmasi
Saraswati (2018)
Tempat Kerja:
UPTD Puskesmas
Abang 1 (2019—sekarang)
SEKSI USAHA
DAN KESEJAHTERAAN
Ni Nyoman
Trisna Ayu Andani
Pendidikan:
Akademi Farmasi
Saraswati Denpasar (2013)
Akademi Farmasi
Saraswati Denpasar (2013)
Akademi Farmasi
Saraswati Denpasar (2013)
Tempat Kerja:
Toko Obat Yoga Jaya
(2020—2024)
UPTD Puskesmas
Selat (2022—sekarang)
SEKSI
INFORMASI DAN TEKNOLOGI
NI MADE ERLINA
WIDYASARI, A.Md.Farm.
Pendidikan:
Akademi Farmasi
Saraswati Denpasar (2018)
Tempat Kerja:
Puskesmas
Karangasem I (2019—sekarang)
Apotek
Sinduraja (2021—sekarang)
Demikian
mengenai Persatuan Ahli Farmasi Indonesia. Untuk memperluas koneksi, hampir di
setiap kota dibentuk PAFI, salah satunya di Bengkulu ini. Jika hendak menjalin
komunikasi dengan PAFI Kota Bengkulu, silakan hubungi email admin.pafikotabengkulu@gmail.com,
laman resmi https://pafikotabengkulu.org/,
dan nomor berikut ini +685717903120.
Post a Comment for "Kenal Lebih Dekat PAFI Kota Bengkulu, Pilar Pembangunan di Bidang Kesehatan"
Post a Comment