2023 yang Berkesan


Akhir tahun adalah waktu terbaik untuk membuka lembaran yang baru. Menutup lembaran lama dengan sebuah evaluasi, lalu bersiap membuka lembaran baru untuk dijalani di tahun 2024.

Bagi saya, tahun 2023 itu sangat membahagiakan, melelahkan, dan penuh kejutan. Semoga pembaca juga mengalami hal demikian, ya. Nano-nano rasanya. Hingga pada akhirnya, tahun yang baru akan segera datang. Harus disambut dengan semangat baru tentunya.

Mungkin ini semacam journaling saya pribadi karena saya ingin mendokumentasikan beberapa poin paling berkesan di tahun 2023 melalui tulisan. Semoga beberapa hal yang random ini memuat sedikit hikmah untuk kita :)

1. Kebahagiaan yang membuncah saat punya kesempatan untuk belajar langsung di dunia sekolah

Misalnya, first time menjadi guru purna waktu. Ada banyak aspek yang saya jadikan pengalaman. Implementasi ilmu yang ternyata sangat menantang, apalagi sebagai pemula. Kesempatan untuk adaptasi dengan lingkungan baru yang mengesankan, serta mengenal pribadi siswa yang unik satu per satu.

2. Menormalisasi “ya sudah nggakpapa” untuk kenyataan yang memang ngga sesuai harapan :)

Menertawakan kecerobohan adalah salah satu cara saya merayakan kegagalan saat mendaftar CPNS tahun ini. Baru seleksi administrasi saja sudah tidak lolos karena ketidaktelitian pada berkas. Namun, saya yakin, di balik kecerobohan ini, saya belum diizinkan Allah untuk mendaftar di tahun ini. Faktanya, kenyataan belum sesuai harapan. Solusinya, berusaha ambil hikmah dan pembelajaran untuk tahun depan bisa lebih matang lagi persiapannya. Gwencana! :D

3.   Tidak hanya fokus ke target, tetapi juga memaknai prosesnya

Semua orang pasti punya tujuan/target yang harus dicapai di tahun 2023. Saya pun demikian. Ada banyak hal yang selalu menjadi target manusia, tapi terkadang menginginkan proses yang mulus dan lancar. Ya, itu memang jadi idaman. Sebuah proses yang tanpa rintangan hingga target bisa tercapai. Namun, nyatanya selalu ada lika-liku yang sebenarnya memperindah proses. Contohnya, saat proses menyelesaikan tugas akhir beberapa bulan lalu. Wah, isi pikiran saat itu sangat penuh. Penuh dengan target lulus, revisi dosen pembimbing yang tak kunjung selesai, ngejar masa studi, dan lain-lain. Terlebih lagi jika ada tambahan pikiran soal perkara lain. Perfect wkwk. Ternyata dari proses itu menyimpan makna yang dalam. Banyak pelajaran yang bisa dimaknai saat bertemu tantangan baru, berkenalan dengan orang baru, dan memasuki situasi baru. Saat memulai sesuatu dan pada akhirnya berhenti di tengah jalan sebelum target tercapai, ya sudah nggakpapa. Prosesnya bisa dimaknai sebagai perjalanan berharga :)

 

Sumber gambar: pixabay.com 

 

 

Post a Comment

0 Comments