Cerita Mendapat Banyak Pahala & Siklus Kebaikan di Bulan Ramadan

Lakukanlah kebaikan sekecil apapun karena kau tak akan pernah tahu kebaikan apa yang akan membawamu ke surga. (Imam Hasan Al Bashri)

Sungguh damai jika antarsesama saling menghargai, menghormati, menyayangi, dan memberi. Sungguh indah sebuah kehidupan jika perbedaan tidak jadi penghalang untuk mengasihi antarsesama. Ya, tiap dari kita punya kesempatan untuk menjadi orang baik dan mencipta kedamaian di muka bumi ini.


Di bulan Ramadan ini, saya bertekad ingin memaknainya lebih baik daripada tahun kemarin. Usaha kecil seperti berusaha salat di awal waktu dan menghindari tidur selepas sahur masih saya lakukan supaya Ramadan kali ini terasa lebih indah. Tak lupa juga, berbuat kebaikan di bulan penuh berkah ini seperti sebuah investasi yang menguntungkan. Semua pahalanya dilipatgandakan. Sungguh, kebijakan Allah sangat menggiurkan karena telah melipatgandakan pahala.  

Kali ini, saya ingin berbagi sesuatu menyoal serba-serbi kebaikan di Ramadan tahun ini. Semoga kita bisa mengambil secercah hikmahnya, ya.


Banyak donatur takjil yang dermawan, kreativitas masjid juga makin keren, serta jamaah yang jadi bersemangat

Hal ini saya sadari saat mengamati betul-betul perkembangan yang ada di masjid sekitar kampus saya. Banyak masjid yang menambah porsi takjil. Tak main-main, menu yang disediakan cukup variatif. Bahkan, sebuah masjid sampai mempublikasi jadwal menu makanan berbuka selama Ramadan. Selain itu, pihak masjid juga membuat kupon pengambilan takjil dengan desain menarik seperti tiket konser serta memberikan kupon undian berhadiah bagi jamaah yang datang ke kajian. Momen ini sangat indah dan hanya akan kita temui saat bulan puasa. Ini juga menandakan kalau makin banyak donatur takjil yang ingin meraih pahala kebaikan. Lalu, pihak masjid juga lebih kreatif dengan menyediakan bermacam menu berbuka dan mempublikasikan jadwal menunya. Alhasil, banyak jamaah juga yang antusias ke masjid untuk ikut kajian dan buka puasa bersama. Sebuah siklus kebaikan yang mengagumkan!


Banyak orang yang antusias membantu sesama dengan donor darah

Kemarin saya sempat datang ke Palang Merah Indonesia (PMI) yang ada di salah satu rumah sakit di Jogja. Saat itu ada pemandangan berbeda karena banyak orang hendak donor darah. Antreannya sungguh banyak sampai ada yang tidak kebagian kursi dan memilih duduk di luar ruangan. Kemudian, saya kebetulan bertemu dengan keluarga pasien yang sedang membutuhkan transfusi darah. “Adik saya mengidap kanker usus dan ingin dikemoterapi, tapi kondisinya sedang drop. Tadi sudah share permohonan bantuan donor di grup WhatsApp. Alhamdulillah ini ada tiga orang yang ingin membantu adik saya,” ucap salah seorang keluarga pasien yang saya temui di PMI. Peristiwa ini menyadarkan saya jika Ramadan disambut oleh setiap orang dengan cara yang beragam. Ada yang menyambutnya dengan berkumpul dengan keluarga di rumah sembari menikmati takjil bersama. Ada juga yang menyambutnya di rumah sakit dengan semangat perjuangan untuk sembuh. Ramadan adalah bulan yang mengajarkan kesabaran, keikhlasan, dan kerelaan. Jujur, saya terharu melihat banyaknya orang berbondong-bondong antre di PMI saat Ramadan untuk membantu sesama.


Nah, serba-serbi kebaikan di bulan suci Ramadan tadi membuat saya yakin kalau sekecil kebaikan bisa membawa banyak manfaat. Siapa yang menyangka jika sedekah Rp15.000 yang kita salurkan ke masjid bisa untuk memberikan takjil ke seseorang yang berpuasa dan semangat ikut kajian. Jika ada banyak orang yang melakukan sedekah ini, tak heran banyak masjid yang mampu menyediakan ribuan menu takjil bagi para musafir, mahasiswa, dan orang-orang yang antusias mengikuti kajian di masjid. Kemudian, pasti banyak di antara kita yang terpaksa menyambut Ramadan di rumah sakit. Di saat ada yang berjuang untuk sembuh, ada juga yang banyak berburu kebaikan dengan donor darah. Semoga estafet kebaikan ini senantiasa diberkahi Allah terlebih di bulan mulia yang sedang melipatgandakan pahala ini.


Meluaskan Manfaat Bersama LMI

Beranjak dari serba-serbi kebaikan yang saya ceritakan di atas, apakah Teman-teman memiliki cara lain untuk meluaskan manfaat sebagai manusia yang beriman? Jika belum terpikirkan, saya ingin menyampaikan informasi mengenai lembaga penyalur zakat, infak, sedekah, dan wakaf. Lembaga ini berpusat di Surabaya. Meski berada jauh dari Surabaya, kalian tetap bisa dengan mudah menyalurkan rezekimu lewat lembaga ini.





 

Lembaga Manajemen Infaq (LMI) adalah lembaga filantropi profesional yang bertujuan mengangkat harkat dan martabat masyarakat kurang mampu melalui penghimpunan dana sosial (zakat, infaq, shadaqah, dan wakaf). LMI didirikan pada tahun 1995 dan berpusat di Kota Surabaya. Saat ini LMI memiliki 8 perwakilan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Di bulan penuh berkah ini, Teman-teman bisa turut berlomba mengumpulkan banyak kebaikan dengan mengikuti program LMI. Ada program buka puasa, fidyah, zakat fitrah, sedekah Alquran, kado lebaran, dan wakaf pendidikan. Di era serba maju saat ini, kalian bisa memanfaatkan transfer bank dari mana saja dan kapan saja. Info selengkapnya bisa kalian cari tahu di Instagram @lmizakat.







LMI juga punya official website yang user-friendly, lho. Melalui website resmi LMI, Teman-teman bisa mengakses informasi terbaru tentang program yang telah LMI jalankan. Selain itu, di website-nya ada pula fitur untuk melakukan infak, wakaf, dan qurban dengan mudah dan tepercaya. LMI juga telah memiliki izin berupa SK dari Menkumham: AHU-1279.AH.01.04 Thn.2009, SK Menteri Agama RI: No.672 Thn 2021, SK BWI: 3.3.00231 Thn.2019.

Mumpung masih di bulan Ramadan yang penuh lipat ganda pahala, saya menyisihkan sedikit rezeki melalui LMI. Izinkan saya menjelaskan tutorialnya agar kalian yang hendak mencoba bisa mengikuti langkah mudah berikut ini.

1. Saya buka Instagram LMI dan mencermati program berbagi kebaikan Ramadan dari LMI. 

2. Karena pengguna Bank Syariah Indonesia, saya membuka m-banking BSI saya dan mulai memasukkan nomor rekening LMI dan nominal donasi. 



3. Saya kemudian mengoreksi kembali nomor dan nama rekening tujuan. Jika dirasa sudah benar, saya klik transfer. 



4. Jika bukti transfer sudah keluar, silakan di-screenshot atau segera kirim ke narahubung untuk melakukan konfirmasi.  


5. Melakukan konfirmasi transfer ke narahubung. Tidak berselang lama, Teman-teman akan menerima pemberitahuan konfirmasi dan ucapan terima kasih dari pihak LMI. Kalian juga akan menerima bukti penerimaan. Dengan demikian, proses penyaluran ke LMI sudah selesai. 



Sekian tulisan dari saya. Semoga kita dapat meraih banyak pahala di bulan Ramadan penuh berkah ini. Semangat meluaskan manfaat bersama LMI

Jika Teman-teman ingin mengetahui program dan informasi tentang LMI, silakan kunjungi website resmi dan media sosialnya, ya. 

Website resmi: LMI Zakat 
Instagram: @lmizakat 
Facebook: Laznas LMI 


Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog "Meluaskan Manfaat" yang diselenggarakan oleh Lembaga Manajemen Infaq dan Forum Lingkar Pena. 


Jika Teman-teman juga ingin mengikuti lomba menulis cerita inspiratif dari LMI, simak poster berikut, ya. 







 


Post a Comment

0 Comments