6 Tips Jitu Jadi Generasi Kekinian yang Melek Literasi Keuangan
Menurut kalian, apa kesan yang terlintas di kepala saat mendengar kata “uang”? Berharga? Mata uang? Alat tukar? Atau yang lainnya?
Kalian tentu
sepakat menganggap uang ialah alat tukar yang berharga atau sebuah mata uang
untuk membeli barang/jasa. Memang, tiap manusia membutuhkan uang untuk
kelangsungan hidup sehari-hari. Namun, apakah kalian sudah mengelola keuangan
dengan baik? Tahukah kalian mengenai tips memilih passive income dan
menjadi Nasabah Bijak?
Fakta membuktikan bahwa berdasarkan survei OJK, indeks literasi keuangan sebesar 38,03 persen, sedangkan indeks inklusi keuangan nasional sebesar 76,19 persen (money.kompas.com, 12/8/22). Hal ini menunjukkan jika masyarakat Indonesia masih banyak yang belum memahami literasi keuangan. Tak ayal, kasus penipuan yang menjerat seorang crazy rich asal Medan kemarin menggambarkan betapa kurangnya literasi keuangan masyarakat Indonesia hingga mengikuti trading binary option asal-asalan yang ternyata itu hanya kedok dari penipuan. Demi menghindari mimpi buruk itu, coba simak 5 tips jitu di bawah ini supaya kalian jadi generasi kekinian yang berliterasi keuangan.
1. Cari referensi untuk belajar keuangan
Tips pertama yang ingin kusampaikan yaitu cari sumber-sumber yang bisa dijadikan sarana belajar perihal keuangan. Contoh yang bisa kalian tonton adalah podcast dan tayangan video YouTube yang berisi ilmu keuangan. Sudah banyak juga influencer yang membuat podcast dengan menghadirkan pakar finansial. Dari obrolan mereka sebagai Penyuluh Digital, kalian bisa menyerap ilmu berharga biar makin melek keuangan.
2. Jangan mudah ikut tren tanpa tahu ilmunya
Contoh
yang kemarin pernah viral yaitu seputar investasi cryptocurrency, metaverse,
dan NFT (non-fungible token). Meskipun banyak dipromosikan oleh artis
atau influencer, kalian jangan mudah ikut-ikutan tren tanpa tahu ilmunya
terlebih dahulu. Apalagi ini menyangkut keuangan, nantinya bisa berakibat fatal
jika kalian melakukan langkah yang salah.
3. Biasakan menabung dan berinvestasi
Hal
umum dan paling dasar yang mesti dipelajari soal keuangan yaitu menabung dan
berinvestasi. Jika saat kecil kalian selalu diajari menabung di celengan
berbentuk ayam, saat ini kalian bisa menabung di bank. Kalian juga bisa belajar
investasi agar memiliki passive income. Ada banyak bentuk investasi yang
bisa kalian pilih, misalnya deposito, reksadana, Obligasi Negara Ritel (ORI),
Sukuk Negara Ritel (SR), dan lain sebagainya. Kabar baiknya, BRI dapat dijadikan
teman untuk membantu rencana investasi kalian. BRI menyediakan berbagai macam
produk investasi yang memiliki proses mudah serta bisa dilakukan melalui kantor
cabang atau online.
4. Bijak memahami dan menggunakan sistem Pay Later
Pay
Later atau sistem bayar nanti sudah merebak di berbagai online marketplace.
Beli barang, beli tiket pesawat, pesan hotel sudah bisa menggunakan sistem Pay
Later. Sistem ini seperti dua sisi mata uang karena bisa membawa manfaat
dan juga kerugian. Meski akan dibayar belakangan, pastikan kalian punya
kemampuan untuk melunasinya tepat waktu.
5. Ketahui dengan baik aliran pengeluaran uang kalian
Gaji
atau pendapatan yang kalian miliki tentu bukan hanya dihabiskan tanpa rencana
matang. Biar tidak mudah kalap, coba biasakan untuk catat pengeluaran kalian di
buku khusus atau aplikasi laporan keuangan yang ada di gawai. Lakukan evaluasi
rutin tiap bulan agar kalian tahu pengeluaran mana yang mungkin saja membengkak
dan bisa dijadikan pembelajaran. Supaya lebih terstruktur, kalian juga bisa membagi
pos-pos kebutuhan dengan anggaran yang sudah dibagi sesuai keperluan.
6. Pahami macam-macam kejahatan siber
Tips
yang terakhir yaitu ketahui berbagai kejahatan yang berhubungan dengan sistem
keuangan. Di era digital ini, kejahatan makin variatif dan mampu menyerang
dunia digital. Salah satu kejahatan yang pernah menimpa teman saya adalah social
engineering, sebuah teknik manipulasi yang memanfaatkan kesalahan korban
sehingga pelaku bisa mendapatkan akses pada informasi pribadi. Singkatnya,
teman saya pernah ditelpon orang tidak dikenal yang menawarkan produk keuangan
dengan keuntungan menarik. Karena pikiran korban dalam keadaan kosong, akhirnya
ia mudah dikelabui dan mengikuti instruksi pencuri. Teman saya akhirnya harus
menelan kerugian jutaan rupiah. Dari kejadian itu, dapat diambil poin penting
bahwa kejahatan siber sudah makin kreatif. Kalian jangan pernah menyerahkan
informasi pribadi kepada orang yang tidak dikenal. Foto KTP, NIK, kata sandi
apapun, serta kode OTP adalah contoh hal sensitif yang HARAM disebar.
Itulah 6 tips
jitu yang bisa kalian terapkan agar jadi generasi kekinian yang melek literasi
keuangan. Selalu pahami berbagai macam peluang seputar keuangan demi
perencanaan masa depan yang matang. Jangan lupa juga, pahami berbagai tantangan
(termasuk variasi kejahatan siber) yang selalu mengintai di sekitar kalian. Jadilah
generasi kekinian yang mengambil tindakan dengan ilmu!
Sumber gambar: www.canva.com
Post a Comment for "6 Tips Jitu Jadi Generasi Kekinian yang Melek Literasi Keuangan"
Post a Comment